- See more at: http://blog-rangga.blogspot.com/2013/01/cara-mengganti-icon-kursor-blog-dengan.html#sthash.usSzuaZF.dpuf

Senin, 26 Agustus 2013

AMBONKU. Manislah Ambonku di Usia 436 Tahun



Kota Ambon memasuki usia ke-436 yang jatuh pada Rabu (7/9). Tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon di tahun ini adalah “Manislah Ambonku”. Sebuah tema yang singkat, namun mengandung makna yang sangat penting dan strategis.

“Manislah Ambonku” tidak saja merupakan harapan dan dambaan dari seluruh warga untuk menjadikan kota ini sebagai kota yang maju, nyaman, indah, dan sejahtera, tetapi juga mengandung tanggung jawab bersama untuk terus berupaya melakukan pembenahan dalam berbagai bidang pembangunan.
Dengan begitu Ambon bisa benar-benar manis untuk kita, manis untuk kita banggakan, manis untuk generasi saat ini, manis untuk para tamu dari luar daerah, dan manis untuk generasi yang akan datang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon juga akan berupaya untuk menghadirkan sejumlah kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baru secara terintegrasi dalam rangka percepatan pembangunan di kota ini.
Kota Ambon yang diharapkan ke depan adalah kota yang maju dan layak sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, perekonomian, dan perdagangan, serta pariwisata di Provinsi Maluku.
Sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku, Ambon akan dijadikan sebagai barometer Provinsi Maluku, karena itu Kota Ambon harus ditata secara baik pada segala aspek kehidupan. Terkaitan dengan itu maka keamanan, ketertiban, keindahan, keteraturan, dan kebersihan kota harus terus dipelihara dan ditingkatkan.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy kepada SH di Ambon, Rabu, menjelaskan, skala prioritas tiga bulan pertama kepemimpinan dirinya sebagai wali kota dan MAS Latuconsina sebagai Wakil Walikota adalah mewujudkan Ambon yang bersih di siang hari dan terang di malam hari, serta Ambon yang tertib, memiliki kualitas pelayanan, dan partisipatif.
“Rencana aksi yang sementara dan akan dilakukan untuk mewujudkan prioritas tersebut adalah melakukan penataan kebersihan kota, sarana dan prasarana penerangan jalan di Kota Ambon, perpakiran, pasar dan terminal, waktu pembuangan sampah, birokrasi berdasarkan kualitas dan kompetensi, serta membangun kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan keindahan kota,” jelasnya.
Untuk mewujudkan Ambon yang terang di malam hari dan bersih di siang hari, kata Louhenapessy, Pemkot telah berupaya melakukan konsolidasi internal di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, serta mengambil langkah-langkah percepatan penataan sarana dan prasarana penerangan, baik di sekitar jalan-jalan utama di Kota Ambon sampai pada permukiman masyarakat.
Louhenapessy mengaku, upaya membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota juga akan terus dilakukan melalui kegiatan sosialisasi kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan keindahan kota, imbauan untuk membuang sampah tepat pada waktunya, dan sebagainya.
Di usia ke-436 ini, Pemkot Ambon di bidang pendidikan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan sarana dan prasarana secara memadai, meningkatkan kompetensi tenaga pendidikan dan para siswa, meningkatkan dan memperkuat program wajib belajar 12 tahun, memfasilitasi biaya operasional sekolah, serta meningkatkan standar pendidikan berskala nasional dan internasional.
PAD Meningkat
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ambon juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2011, PAD Kota Ambon diproyeksikan Rp 46.415.656.153 dan diharapkan tahun 2012 akan meningkat menjadi Rp 53.961.667.332 atau meningkat 16,22 persen.
Upaya peningkatan PAD akan dilakukan lewat perluasan pajak dan retribusi daerah, penambahan jenis pajak daerah dan retribusi daerah, peningkatan tarif maksimum jenis pajak daerah, serta pemberian diskresi penetapan tarif pajak. Penetapan proyeksi PAD juga akan didasarkan pada perhitungan secara tepat terhadap seluruh potensi sumber-sumber PAD.
Peningkatan yang telah dicapai dalam berbagai bidang pembangunan menunjukkian bahwa kota ini semakin berkembang, masyarakat pun semakin maju dari tahun ke tahun. Hal ini tentu harus terus ditingkatkan ke depan, sehingga peningkatan kesejahteraan seluruh warga kota dapat terwujud.
Louhenapessy mengharapkan, pada peringatan HUT ke-437 Kota Ambon pada 2012, pemkot akan memberikan penghargaan kepada pegawai teladan, pekerja sampah teladan, sopir teladan, desa/negeri dengan lingkungan terbersih, camat teladan, lurah teladan, Ketua RT teladan, siswa berprestasi, dan sebagainya.
“Bentuk-bentuk penghargaan yang diberikan bertujuan membangun semangat dan motivasi seluruh komponen masyarakat untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kota ini.








Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

AMBONESSE. Copyright 2012 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Free Blogger Templates Converted into Blogger Template by Bloganol dot com