- See more at: http://blog-rangga.blogspot.com/2013/01/cara-mengganti-icon-kursor-blog-dengan.html#sthash.usSzuaZF.dpuf

Jumat, 30 Agustus 2013

Kumpulan gambar Unik Editing

0 komentar
Ahahaha..ini Sobat Hasil Editing Saya,,,:D









Tunggu Gambar SelanjutNya Yah....Sobat...:)
»»  READMORE...

Cara Mengatasi Komputer Tidak Masuk Loading Windows Setelah Booting

0 komentar
Cara Mangatasi Komputer atau Laptop pada Windows 7 yang error saat booting dan tidak dapat masuk ke loading Windows hanya bisa masuk BIOS. Setelah memakai Windows 7 Activator atau Windows 7 Loader lalu habis restart, tidak dapat masuk ke Windows hanya restart terus sampai berulang kali.

Permasalahan diatas sebenarnya dapat diperbaiki tanpa harus melakukan Install Ulang pada Windows 7 kalian. Mungkin masalah ini, dapat terjadi juga karena kerusakan dan error yang terjadi karena Master Boot Record ( MBR ) yang crash atau error. Kerusakan lain juga dapat terjadi karena registry windows yang corupt atau registry yang telah teredit oleh virus. Sebenarnya, Anda masih bisa menggunakan Recovery Windows atau Repair Computer with a System Image apabila anda pernah melakukan backup.

Apabila hal ini terjadi pada komputer atau laptop Anda, ikutilah cara berikut ini agar Windows anda dapat berjalan dengan normal.

1. Anda harus memiliki DVD kaset Windows 7 terlebih dahulu. Baik itu Ultimate, Home Basic, Profesional, Starter tergantung dari OS ( Operating System ) yang sebelumnya dipakai.

2. Hidupkan komputer atau laptop anda. Pada saat muncul tampilan BIOS, tekanlah tombol F2 atau F12 untuk merubah First Boot. Ubah menjadi CD/DVD Room Drive, Harddisk menjadi urutan kedua dari atas.

3. Masukkan CD/DVD Master Windows 7 tersebut. Lalu, restart kembali.
4. Tekan salah satu tombol di keyboard, ketika muncul tulisan " Press Any Key From Boot To CD/DVD... "
5. Setelah komputer melakukan booting lewat DVD Room, maka akan muncul tampilan seperti ini.

6. Klik " Repair Your Computer " seperti yang ditujukan gambar diatas.
7. Tunggu beberapa saat, karena komputer akan melakukan cek dan pemindaian data. Lalu klik Next atau OK.
8. Lalu muncul 2 pilihan, bagian atas adalah untuk Recovery Windows. Bagian Bawah adalah dengan restore point, yaitu opsi apabila Anda pernah melakukan backup sebelumnya.
9. Pilih bagian atas yang Recovery, lalu muncul tampilan seperti dibawah ini.

10. Disini Anda dapat menggunakan berbagai opsi untuk memperbaiki kerusakan pada Windows Anda, biasanya saya mencoba Startup Repair terlebih dahulu. Lalu tampil kapasitas harddisk pada Local Disk C atau Local Disk D. Apabila muncul Local Disk D, biasanya opsi Repair tidak bisa digunakan, gunakanlah System Restore untuk mengembalikan data ke jadwal sebelumnya ( opsi kedua ).

11. Apabila tidak bisa juga, gunakanlah System Image Recovery.
12. Untuk opsi terakhir yaitu dengan menggunakan Command Prompt, klik saja tulisan Command Prompt.
Maka akan muncul kotak hitam seperti di cmd.

13. ketik DIR C: lalu tekan enter, agar dapat melihat isi dari local disk C dan membukanya.
Ketik kembali salah satu opsi di bawah ini, mulailah satu persatu untuk mencobanya.

ketik :
bootsect.exe/nt60 c:

bootsect.exe/nt60 all

bootrec.exe/fixmbr

bootrec.exe/fixboot

bootsect /nt60 all /force /mbr

Ketik lah satu persatu mulai dari atas, lalu tekan ENTER. Apabila belum muncul tulisan The operation has been Succesfull. Coba ketik tulisan yang kedua diatas.

Setelah itu, klik tombol Restart di bawah yang bersebelahan dengan tombol Shut Down.
Apabila cara diatas, semuanya tidak dapat memperbaiki sistem booting pada Windows Anda. Berarti Anda harus melakukan install ulang. Tetapi, hampir 80%, cara diatas dapat mengatasi masalah yang sering kali dijumpai yaitu tidak dapat masuk sampai loading Windows setelah proses booting. Semoga bermanfaat untuk teman-teman.

»»  READMORE...

Senin, 26 Agustus 2013

AMBONKU. Manislah Ambonku di Usia 436 Tahun

0 komentar


Kota Ambon memasuki usia ke-436 yang jatuh pada Rabu (7/9). Tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon di tahun ini adalah “Manislah Ambonku”. Sebuah tema yang singkat, namun mengandung makna yang sangat penting dan strategis.

“Manislah Ambonku” tidak saja merupakan harapan dan dambaan dari seluruh warga untuk menjadikan kota ini sebagai kota yang maju, nyaman, indah, dan sejahtera, tetapi juga mengandung tanggung jawab bersama untuk terus berupaya melakukan pembenahan dalam berbagai bidang pembangunan.
Dengan begitu Ambon bisa benar-benar manis untuk kita, manis untuk kita banggakan, manis untuk generasi saat ini, manis untuk para tamu dari luar daerah, dan manis untuk generasi yang akan datang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon juga akan berupaya untuk menghadirkan sejumlah kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baru secara terintegrasi dalam rangka percepatan pembangunan di kota ini.
Kota Ambon yang diharapkan ke depan adalah kota yang maju dan layak sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, perekonomian, dan perdagangan, serta pariwisata di Provinsi Maluku.
Sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku, Ambon akan dijadikan sebagai barometer Provinsi Maluku, karena itu Kota Ambon harus ditata secara baik pada segala aspek kehidupan. Terkaitan dengan itu maka keamanan, ketertiban, keindahan, keteraturan, dan kebersihan kota harus terus dipelihara dan ditingkatkan.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy kepada SH di Ambon, Rabu, menjelaskan, skala prioritas tiga bulan pertama kepemimpinan dirinya sebagai wali kota dan MAS Latuconsina sebagai Wakil Walikota adalah mewujudkan Ambon yang bersih di siang hari dan terang di malam hari, serta Ambon yang tertib, memiliki kualitas pelayanan, dan partisipatif.
“Rencana aksi yang sementara dan akan dilakukan untuk mewujudkan prioritas tersebut adalah melakukan penataan kebersihan kota, sarana dan prasarana penerangan jalan di Kota Ambon, perpakiran, pasar dan terminal, waktu pembuangan sampah, birokrasi berdasarkan kualitas dan kompetensi, serta membangun kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan keindahan kota,” jelasnya.
Untuk mewujudkan Ambon yang terang di malam hari dan bersih di siang hari, kata Louhenapessy, Pemkot telah berupaya melakukan konsolidasi internal di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, serta mengambil langkah-langkah percepatan penataan sarana dan prasarana penerangan, baik di sekitar jalan-jalan utama di Kota Ambon sampai pada permukiman masyarakat.
Louhenapessy mengaku, upaya membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota juga akan terus dilakukan melalui kegiatan sosialisasi kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan keindahan kota, imbauan untuk membuang sampah tepat pada waktunya, dan sebagainya.
Di usia ke-436 ini, Pemkot Ambon di bidang pendidikan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan sarana dan prasarana secara memadai, meningkatkan kompetensi tenaga pendidikan dan para siswa, meningkatkan dan memperkuat program wajib belajar 12 tahun, memfasilitasi biaya operasional sekolah, serta meningkatkan standar pendidikan berskala nasional dan internasional.
PAD Meningkat
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ambon juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2011, PAD Kota Ambon diproyeksikan Rp 46.415.656.153 dan diharapkan tahun 2012 akan meningkat menjadi Rp 53.961.667.332 atau meningkat 16,22 persen.
Upaya peningkatan PAD akan dilakukan lewat perluasan pajak dan retribusi daerah, penambahan jenis pajak daerah dan retribusi daerah, peningkatan tarif maksimum jenis pajak daerah, serta pemberian diskresi penetapan tarif pajak. Penetapan proyeksi PAD juga akan didasarkan pada perhitungan secara tepat terhadap seluruh potensi sumber-sumber PAD.
Peningkatan yang telah dicapai dalam berbagai bidang pembangunan menunjukkian bahwa kota ini semakin berkembang, masyarakat pun semakin maju dari tahun ke tahun. Hal ini tentu harus terus ditingkatkan ke depan, sehingga peningkatan kesejahteraan seluruh warga kota dapat terwujud.
Louhenapessy mengharapkan, pada peringatan HUT ke-437 Kota Ambon pada 2012, pemkot akan memberikan penghargaan kepada pegawai teladan, pekerja sampah teladan, sopir teladan, desa/negeri dengan lingkungan terbersih, camat teladan, lurah teladan, Ketua RT teladan, siswa berprestasi, dan sebagainya.
“Bentuk-bentuk penghargaan yang diberikan bertujuan membangun semangat dan motivasi seluruh komponen masyarakat untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kota ini.








»»  READMORE...

Sabtu, 24 Agustus 2013

AMBON BETA BANGGA

0 komentar
Tepat 7 September 2012, Kota Ambon merayakan HUT – 437.

Sejak pukul 00.00 WIT, saya melihat keramaian di jejaring sosial seperti twitter, facebook, bahkan di Blackberry. Setiap mereka yang memiliki darah kelahiran Ambon menyerukan kebanggaan mereka sebagai orang Ambon, menyampaikan doanya supaya Ambon tetap manise. Secara geografis kota Ambon adalah kota dan sekaligus ibu kota provinsi Maluku, Indonesia. Kota kami dikenal juga dengan nama Ambon Manise, merupakan kota terbesar di kepulauan Maluku sehingga menjadi pusat pelabuhan, pariwisata dan pendidikan di provinsi Maluku.
Pada tahun 1575, Benteng Portugis dibangun di Pantai Honipopu, yang disebut Benteng Kota Laha atau Ferangi, kelompok-kelompok masyarakat kemudian mendiami sekitar benteng. Kelompok-kelompok masyarakat tersebut kemudian dikenal dengan nama soa Ema, Soa Kilang, Soa Silale, Hative, Urimessing dan sebagainya. Kelompok-kelompok masyarakat inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya Kota Ambon. Dalam perkembangannya, kelompok-kelompok masyarakat tersebut telah berkembang menjadi masyarakat Ginekologis territorial yang teratur. Karena itu, tahun 1575 dikenal sebagai tahun lahirnya Kota Ambon.
Pada tanggal 7 September 1921, masyarakat Kota Ambon diberi hak yang sama dengan Pemerintah Kolonial sebagai manifestasi hasil perjuangan Rakyat Indonesia asal Maluku. Momentum ini merupakan salah satu momentum kekalahan politis Bangsa Penjajah dan merupakan awal mulanya warga Kota Ambon memainkan peranannya dalam Pemerintahan seirama dengan politik penjajah pada masa itu, serta menjadi modal bagi Kota Ambon dalam menentukan masa depannya. Karena itu, tanggal 7 September ditetapkan sebagai tanggal kelahiran Kota.
»»  READMORE...

Kamis, 22 Agustus 2013

WISATA AMBON MANISE

0 komentar

AMBON



Kawasan Maluku memiliki sejarah panjang, diwarnai dengan pasang surut perkembangan. Pada abad pertengahan, Maluku pernah menjadi pusat pertemuan dan perdagangan bangsa-bangsa Eropa dan Timur Tengah. Bangsa Eropa terus melakukan perjalanan dan pengembaraan menuju benua Australia, sedangkan para pedagang Timur Tengah melakukan akulturasi dengan kerajaan-kerajaan di perairan Nusantara. Penelusuran kembali sejarah bahari, merupakan peluang untuk mengembangkan wisata bahari (marine tourism) di kawasan Maluku. Maluku pernah dipromosikan dan dikembangkan oleh Belanda sebagai kawasan wisata bahari eksotis dan dijuluki Tropishe Holland dan telah dilalui kapal-kapal pesiar, bukan saja yang berasal dari Belanda, tetapi juga negara-negara Eropa lainnya.
Provinsi Maluku saat ini memiliki beberapa kabupaten, masing-masing kabupaten memiliki Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) yang potensial dan beranekaragam. Beberapa daerah telah dikenal oleh wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, seperti daerah: Ambon, Haruku, Saparua, Seram, Banda, Kep. Kei, dan Kep. Aru serta Kep. Tanimbar.
Potensi wisata yang dimiliki Provinsi Maluku secara khusus menekankan pada pariwisata alam, bahari dan budaya. Suatu kawasan wisata alam dan budaya menjadi menarik antara lain karena keunikan, kekhasan dan keanehan objek-objek/aktifitas di dalamnya, artinya sulit atau langka didapatkan persamaannya atau belum tentu ada di dalam kawasan atau masyarakat lain. Aspek keunikan ini seringkali terkait dengan faktor sejarah objek-objek itu sendiri, baik dalam arti yang sebenarnya maupun mitologis. Oleh karena itu dalam mengidentifikasi objek-objek wisata alam maupun budaya didalamnya, aspek-aspek tersebut perlu diperhatikan karena dapat menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan.





Wisata  Natsepa Pulau Ambon

Daya tarik wisata bahari disamping terkait dengan sejarah masa lalu dan keragaman budaya yang menarik, juga dari potensi alam dan lingkungan geologis yang menawan. Dari sisi potensi wisata bahari tersebut memenuhi unsur keindahan alam (natural beauty), keaslian (originality), kelangkaan (scarcity), dan keutuhan (wholesomeness), termasuk juga flora dan fauna, ekosistem dan gejala alamnya. Kegiatan wisata bahari (marine tourism), yaitu bentuk pariwisata berbasis pada perairan (laut) memiliki potensi pengembangan yang belum termanfaatkan secara maksimal, yaitu berlayar (yachting), berkapal (cruising), berselancar (surfing), memancing (fishing), menyelam (scuba diving), snorkeling, dan berbagai aktivitas olahraga air lainnya.

»»  READMORE...
 

AMBONESSE. Copyright 2012 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Free Blogger Templates Converted into Blogger Template by Bloganol dot com